The growth and rooting dimensions of the Local and Solomon Albizia in the agroforestry system

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

NIKMATUL AZIZAH
NURHENI WIJAYANTO
DESTA WIRNAS

Abstract

Abstract. Azizah N, Wijayanto N, Wirnas D. 2019. The growth and rooting dimensions of the Local and Solomon Albizia in the agroforestry system. Biodiversitas 20: 3018-3023. Albizia (Falcataria moluccana (Miq.) Barneby & J.W.Grimes) is one of the leguminous plants that has a fast-growing character and profitable wood. Some types of albizia such as local albizia and Solomon albizia are cultivated by the community. Albizia planting can be integrated with crops such as upland paddy in agroforestry systems. Research on albizia planted in the agroforestry system was conducted to analyze the growth and root dimensions. This research was conducted for six months at the Cikabayan Field, Faculty of Forestry, IPB University, Bogor, West Java. This study was composed of two activities, those : (i) analyzing the effect of the albizia provenance on the growth of diameter, height, and canopy area, (ii) analyzing the root dimensions in agroforestry systems. The results showed that the albizia provenance had significant effect fo diameter, height, canopy area, and root length variable. F1 Solomon albizia has the best growth in all measured variables. F1 Solomon albizia has differed significantly with F2 Solomon and local albizia.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

References
Ai NS, Torey P. 2013. Karakter morfologi akar sebagai indikator kekurangan air pada tanaman. Jurnal Bioslogos 3(1):31?39.
[BMKG] Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 2018. Laporan iklim harian. [internet]. https://www.dataonline.bmkg.go.id.
Dewi N, Wijayanto N, Gusmaini. 2018. Dimensi dan sistem perakaran sentang (Azadirachta excelsa Jack.) dalam sistem agroforestri dengan meniran (Phyllanthus sp.). Jurnal Silvikultur Tropika 9(2):116?119.
Fahruni. 2015. Analisis pola agroforestri pada kebun petani. Jurnal Daun 2(1):12?25.
Hamid A. 2008. Pengaruh pemangkasan tanaman sengon terhadap keragaan tanaman sela dalam sistem agroforestri sengon. Buana Sains 8(2):189?202.
Hapsari AT, Darmanti S, Hastuti ED. 2018. Pertumbuhan batang, akar, dan daun gulma katumpangan (Pilea microphylla (L.) Liebm). Buletin Anatomi dan Fisiologi 3(1):79?84.
Hartanto H. 2011. Cara Pembudidayaan Sengon. Yogyakarta (ID): Brilliant Book.
Hartoyo APP, Wijayanto N, Wilarso S. 2015. Pertumbuhan dan produksi kedelai (Gliycine max (L.) Merrill) berbasiskan agroforestri sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen). Jurnal Silvikultur Tropika 5:84?90.
Herdiyanto D, Setiawan A. 2015. Upaya peningkatan kualitas tanah melalui sosialisasi pupuk hayati, pupuk organik, dan olah tanah konservasi di Desa Sukamanah dan Desa Nanggerang Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat 4(1):47?53.
Iskandar J, Iskandar BS, Partaasasmita R. 2017. Introduction of Paraserianthes falcataria in the traditional agroforestry ‘huma’ in Karangwangi Village, Cianjur, West Java, Indonesia. Biodiversitas 18(1):295?303.
Jauhari AM, Wijayanto N, Rusdiana O. 2016. Pertumbuhan mindi (Melia azedarach LINN.) dan produksi kedelai (Glycine max (L.) MERRIL) dengan pola agroforestri pada lahan masam. Jurnal Silvikultur Tropika 7(3):194?204.
Kainde SK, Rombang J, Thomas A. 2012. Pertumbuhan bibit sengon (Paraserianthes falcataria) pada berbagai media tumbuh. Eugenia 18(3):215?221.
Khalif U, Utami SR. Kusuma Z. 2014. Pengaruh penanaman sengon (Paraserianthes falcataria) terhadap kandungan C dan N tanah di Desa Slamparejo, Jabung, Malang. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 1(1):9–15.
Mawazin, Suhaendi H. 2008. Pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan diameter Shorea parvifolia Dyer. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 5(4):381?388.
Parwata IGMA, Santoso BB, Soemeinaboedhy IN. 2017. Pertumbuhan dan distribusi akar tanaman muda beberapa genotype unggul jarak pagar. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan 3(2)9?17.
Prasetyo. 2004. Budidaya kapulaga sebagai tanaman sela pada tegakan sengon. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 6(1):22?31.
Raharjo JT, Sadono R. 2008. Model tajuk jati (Tectona grandis L.F.) dari berbagai famili pada uji keturunan umur 9 tahun. Jurnal Ilmu Kehutanan 2(2):89-95.
Riyanto HD, Ragil BMWP. 2009. Kajian sengon (Paraserianthes falcataria) sebagai pohon bernilai ekonomi dan lingkungan. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman 6(3):201?208.
Rohandi A, Gunawan, Pieter LAG. 2014. Variasi mutu fisiologis benih dan pertumbuhan bibit sengon dari beberapa provenan asal Papua. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman 11(1):11?20.
Ruebens B, Achten WMJ, Maesetal WH. 2011. More than biofuel Jatropha curcas root system symmetry and potential for soil erosion control. J. of Arid Environments. 75(2):201?205.
Rusdiana O, Fakuara Y, Kusmana C, Hidayat Y. 2000. Respon pertumbuhan akar tanaman sengon (Paraserianthes falcataria) terhadap kepadatan dan kandungan air tanah podsolik merah kuning. Jurnal Manajemen Hutan Tropika 6(2):45–53.
Sari R, Prayudyaningsih R. 2018. Perkembangan bintil akar pada semai sengon laut (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen). Info Teknis EBONI 15(2):105–119
Senjaya N, Wijayanto N, Wirnas D, Achmad. 2018. Evaluasi sistem agroforestri sengon dengan padi gogo terhadap serangan cendawan Rhizoctonia sp. Jurnal Silvikultur Tropika 9(2):120?126.
Setiadi D, Baskorowati L, Susanto M. 2014. Pertumbuhan sengon solomon dan responnya terhadap penyakit karat tumor di Bondowoso, Jawa Timur. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan 8(2):121?136.
Simanjuntak A, Lahay RR, Purba E. 2013. Respon pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap pemberian pupuk NPK dan kompos buah kopi. Jurnal Online Agroteknologi 1(3):362?373.
Suci CW, Heddy S. 2018. Pengaruh intensitas cahaya terhadap keragaan tanaman puring (Codiaeum varigetum). Jurnal Produksi Tanaman 6(1):161?169.
Suryanto P, Tohari, Sabarnurdin MS. 2005. Dinamika sistem berbagai sumberdaya (resouces sharing) dalam agroforestri: dasar pertimbangan penyusun strategi silvikultur. Ilmu Pertanian 12(2):165–178.
Susanto M, Baskorowati L. 2018. Pengaruh genetik dan lingkungan terhadap pertumbuhan sengon (Falcataria moluccana) ras lahan Jawa. Bioeksprimen 4(2):35–41.
Wijayanto N, Hidayanthi D. 2012. Dimensi dan sistem perakaran tanaman sentang (Melia excelsa Jack) di lahan agroforestri. Jurnal Silvikultur Tropika 3(3):196–202.
Wijayanto N, Kusumaningrum A. 2011. Pengaruh tegakan mahoni (Swietenia macrophlla King) terhadap pertumbuhan dan produksi jarak pagar (Jatropha curcas Linn.). Jurnal Silvikultur Tropika 2(3):198?204.
Wijayanto N, Rosita I. 2012. Pertumbuhan gmelina (Gmelina arborea Roxb.) pada beberapa pola agroforestri di Desa Sekarwangi Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut. Jurnal Silvikultur Tropika 3(2):85?91.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>